“Papa paling takut liat -Gerobak Anda-“
Ini adalah kriptonite my pap. Iya jadi semacam kelemahan terbesar pap. Gerobak Anda adalah gerobak barang yg bertuliskan -gerobak anda-.
Di awal tahun pernikahannya dgn mam. Pap sempat tinggal di di rumah orangtuanya sekitar 2-3 thn lamanya sebelum memiliki rumah sendiri.
Dalam perjalanan hidupnya, pap memperhatikan kehidupan orang-orang di sekitarnya yg kesulitan punya tempat tinggal. Jadi jika gerobak anda melintas, itu artinya ada keluarga yg kehilangan tempat tinggal. Entah kontrakannya habis atau memang hidup berpindah-pindah (nomaden).
Gerobak Anda adalah penjual jasa angkut barang-barang rumah tangga. Biasanya untuk pindahan rumah. Cara kerjanya sederhana saja. Yang namanya gerobak kan didorong ya. Kalo skrg mungkin mobil boks atau pick up.
Jadi pap bercerita, pap selalu berdoa dan memohon kpd Allah SWT agar dapat diberikan rejeki rumah yg nantinya dimiliki sendiri. Pap ga mau dan takut bgt keluarganya kalo sampai harus sewa Gerobak Anda.
Alhamdulillah, Allah menjawab doa Pap. Katanya rejeki tanah dan rumah itu seperti jodoh ya. Sudah ada garis yg ditentukan oleh-Nya. Kadang kita bisa saja memilih yg kita sukai dan inginkan. Tapi jika Allah tidak mengizinkan dan tidak meridhoi untuk apa memaksakan.
Lokasi dari bakal rumah Pap itu konon sering disebut sbg tempat pembuangan jin, saking terpencil dan jauhnya. Huehehehe itu daerah persawahan yg luas. Berada di pinggiran kota Bandung. Bahkan jadi pembatas jalur provinsi.
Saat itu akhir tahun 70an. Siapa yg mau tinggal di sana .. ? Bukan daerah favorit sama sekali. Rumah hanya baru satu dua buah saja. Ga ada tetangga komplek.
Papaku bersyukur sekali. Pap dgn suka cita mulai pindah dan membangun keluarga kecilnya di rumah baru tsb.
Siapa sangka hampir 40 thn kemudian daerah ini padat merecet kaya legging. Hahahaha Karena pertumbuhan penduduk kota Bandung yg semakin tinggi, perluasan wilayah pun jd tidak terhindarkan lg. Kota semakin luas dan lebar. Lokasi rumah jd ketarik ke tengah. Konon katanya skrg jd daerah emas.
Bbrp hari yg lalu aku baru tersadar akan kenyataan ini. Tiba-tiba saja banyak tetanggaku penghuni lama pamit akan pindah rumah. Kebanyakan penghuni aslinya sudah pd meninggal dunia dan harus bagi waris. Ohh .. time fliess so fast ..
-bersambung-
_belajar menulis spontan_
_free writing_