Before After Skul #1

kawalogy Uncategorized

This year : Skul

Pg-Ra Assyakur

14th anniv 💖

Decluttering day #1
katastrofe alias ‘bencana’
Percayalah hari pertama bersih-bersih adalah selalu menjadi yg terberat. Karena semua ’emosi’ ada di sana. Kadang kita kewalahan mengadapinya. Di satu sisi kita excited, di satu sisi bingung. Mgkn di tengah-tengah prosesnya, semangat kita melendoy saking lelahnya berpikir dan mondar-mandir non stop. Kesal ga selese-selese. Kadang sampai ingin rasanya menyerah saja.
Batal aja deh. Ngapain cape-cape beresin, toh nanti jg berantakan lagi. Mana barangnya banyak pula. Gimana cara sortirnya, mindahinnya, buangnya .. ??. Mikirinnya aja uda malesh. Dan apakah akan selesai dgn barang yg ‘luar biasa’ banyak jumlah dan jenisnya ini .. ? Kita harus mulai dari mana .. ?
Berbagai macam pikiran buruk mulai merasuki. Ditambah keadaan TKP yg tidak mendukung.
Dalam kasus decluttering skul ini, salah satu tantangannya adalah penerangan. Banyak lampu yg mati. Lampu kamar mandi, ruang kelas, koridor, ruang uks, playground, dll
Plafon area bermain juga ada yg rubuh, mgkn karena hujan besar. Selain itu terasa sekali aroma lembab dr setiap ruangan. Pemandangan yg tidak ‘indah’. Gelap. Suram. Kumuh. Berdebu. Banyak semut/laba-laba. Serba berantakan. Rasanya semua barang berada tidak pd tempatnya. Kebayang dong kurleb 3 bulan ga ditengok-tengok.
Keduanya adalah banyaknya barang yg nirfaedah. Entah karena keberadaannya sudah tidak layak/tidak lengkap/rusak/bobrok/hancur atau karena memang ga ada fungsinya sama sekali alias memang makan tempat aja.
Barang tersebut bisa berupa mainan, furnitur meja kursi lemari, elektronik, buku, arsip, prakarya sisa, berbagai macam stock seragam, pantry, chemical dll
Rentetan kondisi ini bisa buat mental down bagi siapapun melihatnya. Semangat drop. Huuuhh .. 😪
Ketiganya adalah volume atau jumlah dari total keseluruhan barang yg ada di skul itu ternyata luar biasa banyaknya. Padahal skul itu kecil aja ga terlalu besar. Tapi setiap kali kita mengeluarkan barang, rasanya ga habis-habis. Selalu beranak-pinak. Misal kita mengeluarkan isi laci. Itu kaya ga berakhir karena selalu ada barang baru yg muncul berlapis-lapis gt hehe
Yg paling bikin aku shock itu adalah gudang. Why .. ?? Karena sampe pintunya ga bisa dibuka coz saking banyaknya barang hahaha akhirnya aku paksa hingga pintu bisa dibuka dan barang bisa dikeluarkan sedikit demi sedikit secara estafet. Gudang itu kecil aja. Tapi yg bikin ‘wooww’ nya lg adalah isi dr gudang itu ketika semuanya dikeluarkan bisa sampai memenuhi seluruh permukaan halaman skul. Amaziiingg siihh ..
Akupun ga nyangka ..
So’ hari itu kita putuskan semua team/guru fokus untuk terus menerus mengeluarkan seluruh isi skul dl. Seperti dikuras habis. Semua perabot dikeluarkan beserta isi-isinya.
Besoknya # day2 dilanjut lg dan baru bisa diputuskan akan diapakan semua barang-barang ini. Saat itupun aku sudah merasa, kita perlu bantuan dr luar : sewa mobil pick-up untuk angkut barang.
•bersambung•
•belajar menulis spontan•
•free writing•