Lingga Hotel dalam ‘Lorong Waktu’ (30th Anniversary) #2

kawalogy Uncategorized

Green Golf (1994)  vs Coffee Shop (2019)

Mungkin ada yg memperhatikan kalo akhir-akhir ini tanpa sadar aku sering posting kegiatan di area coffee shop …? Mau itu acara perpisahan sekolah, baby/bride shower, pengajian/istighoisah, buka bersama, halal bi halal,  ngaliwet, bazzar, workshop, meeting, ultah, syukuran, farewell, nobar bola, temu komunitas, maksi, co-working space, cooking class demo, mini wedding, nongkrong sama mang gorengan & mang cuankie, atau cuma sekedar ngopcan. Semua kegiatan tsb ‘digelar’ di area coffee shop yg buka selama 24 jam nonstop. Seperti rumah sakit yaa …?? Lhaa .. jam operasional hotel jg hampir sama open 24 hours hehe

Ini memang sepert menjadi tempat favorit baru buat aku .. Malas jg kalo harus naik ke ruang kerja aku di lantai dua. Aku merasa lebih seru  melakukan aktivitas di sini, sambil berbaur dgn staff dan tamu.

Tapi gaiieess .. tau ga kalo coffeeshop ini tadinya bernama kedai yg hanya menyediakan menu sederhana …? tadinya bahkan berupa kebun depan kantor sekretariat Yayasan Assyakur yg seolah-olah kehadirannya hanya sebagai pemanis saja. Ditambah lg lokasinya di belakang hotel. Jadilah seperti area yg terlupakan.

Bahkan jauh sebelum berganti nama menjadi hotel, ketika masih bernama wisma, area ini pernah berfungsi  sbg greea latihan golf pap alm.

-bersambung-

_belajar menulis spontan_

_free writing_

Green Golf yg skrg beralih fungsi menjagi Coffee Shop Lingga Hotel (1994)

Di belakang Green Golf adalah kamar-kamar Wisma Lingga(1989)

Green Golf beralih fungsi menjadi area parkir. Kamar-kamar berubah menjadi kantor sekretariat Yayasan Assyakur. Dan lantai dua menjadi area kantor administrasi dan ruang direksi (2014)

Coffee Shop Lingga Hotel (2018)

Reuni SD Cijagra II (2019)