Menjadi Pembina PG/RA Assyakur, bagaimana mungkin ini terjadi…??! #3

kawalogy KBIH Assyakur, Uncategorized

Apa saja syarat pendirian sebuah sekolah TK (taman kanak-kanak) …? Susah ga ..?
 
Banyak pertanyaan yg dilontarkan, baik dari teman-teman maupun keluarga, bagaimana awal mulanya membuka usaha sekolah ini. Tapi selalu dan selalu aku katakan lagi bahwa sekolah yg aku kelola sifatnya non profit oriented. Jadi niatnya adalah syiar Islam bukan bisnis.
 
Walaupun demikian, bukan berarti sekolah ini gratis. Kami tetap perlu dana untuk biaya operasional seperti listrik, telp, air dan gaji guru. Tapi kami menarik biaya tidak besar. Terjangkau oleh masyarakat. Karena kami masih berada di bawah payung besar Yayasan Assyakur. Intinya bukan komersil.
 
Ini penting diinformasikan untuk menentukan visi misi sekolah ke depannya. Jadi susah atau tidaknya proses pendirian sekolah, menurut aku tergantung dari niat jg. Mungkin karena dari awal sudah jelas untuk sosial, aku merasa ga begitu beban melaksanakannya. Dijalani saja proses dan persyaratannya. Alhamdulillah Allah berikan banyak kemudahan.
 
Karena ini adalah TK Islam maka kami harus mengurus perizinan ke Kemenag (kementrrian agama). Bukan ke Kemendikbud (kementrian pendidikan dan kebudayaan).
 
Sebenarnya banyak juga persayaratannya. Mungkin bisa jg dicek di situs resmi kemenag. Tapi yang masih aku ingat dulu itu (tahun 2005) ada beberapa poin penting yang harus dipenuhi, diantaranya adalah :
 
1. jumlah murid minimal 10 anak
2. jumlah guru dua orang dan satu kepala sekolah
3. fasilitas berupa ruang belajar yg layak dan standar
4. mainan minimal 3 macam (misal : ayunan, jungkat jungkit dan perosostan)
5. izin tetangga
6. status tanah/bangunan sekolah
7. jarak antara sekolah sejenis tidak boleh terlalu dekat, dll
 
Aku berbagi tugas dengan kepala sekolah. Hal-hal yg bersifat administratif diurus oleh kepala sekolah. Yang bersifat teknis seperti pengadaan fasilitas aku yg pegang.
 
Karena lokasi sekolah berada di kompleks perumahan, maka izin tetangga sangat mutlak dilakukan. Kami harus lapor dulu ke RT/RW lalu kami diberi semacam surat keterangan untuk lampiran ke tetangga. Jika tetangga tidak keberatan dan mendukung akan ada sekolah yg berdiri di lingkungannya, maka tetangga akan menandatangani surat tsb. Ini juga ada minimalnya lho. Ga asal satu atau dua rumah aja yg setuju.
 
Setelah berkas dokumen lengkap dan semua syarat administrasi terpenuhi, nanti ada tim verifikasi lapangan yg datang ke sekolah.
 
Aslinya sih lebih ribet dari yg ditulis ini hehe tapi aku coba ceritakan sesederhana mungkin supaya lebih mudah dipahami secara umum.
 
Detailnya nanti ya aku share lg di chapter berikutnya.
 
Singkat cerita, ga sampai satu tahun mengurus perizinan, akhirnya sekolah resmi dibuka.
 
Awalnya kami memperkirakan akan menerima paling banyak 30 murid. Tapi ternyata animo masyarakat tinggi sekali. Di tahun pertama itu kami menerima sampai 50 murid.
 
Setelah kami evaluasi, ternyata banyak banget kendalanya. Kami kewalahan. Kami ga siap jika harus meneruskan dgn jumlah murid sebanyak itu. Karena proses KBM (kegiatan belajar mengajar) jadi ga efektif, ga berjalan maksimal.
 
Mengingat fasilitas kelas idealnya diisi oleh 10 murid, ini melonjak jd 17 murid/kelas. Begitu pula guru yg mengajarnya, keteteran bgt. 
 
Belum lagi tetangga yg mulai komplen, merasa terganggu dgn berbagai macam kendaraan yg lalu lalang/parkir di depan rumahnya untuk antar jemput anak sekolah.
 
Diperparah dgn tukang dagang yg tiba-tiba aja suka seenaknya buka lapak berjualan di depan gerbang/sepanjang sekolah. Konsentrasi belajar anak buyar.
 
Bukannya ga boleh jualan, tapi ya mbo’ tau waktu dan tempat gt lho.
 
Menambah semrawut sirkulasi jalan. Orangtua jg keberatan. Belum sisa sampahnyaaaa di mana-mana …
 
Dooohhhh … *tepok jidat
 
Aku tergagap-gagap .. selamat datang ‘masalah’ .. solusi mana solusi .. ??
 
-bersambung-
 
_belajar menulis spontan_
 
_free writing_
 
Tahun pertama Ra Assyakur beroperasi ( Juni 2006)
 
https://www.kawalogy.com/2019/06/26/menjadi-pembina-pg-ra-assyakur-bagaimana-mungkin-ini-terjadi-3/

Tahun pertama Ra Assyakur beroperasi ( Juni 2006)