Pemberlakuan Zonasi Haji di Kabupaten/Kota.
Setau aku, rasanya ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah KBIH Assyakur selama hampir 20 tahun memberangkatkan calon jemaah haji. Pada tahun 2019 ini KBIH Assyakur rencananya akan memberangkatkan 115 calhaj dan pembimbing.
Yang menjadi ‘ajaib’ (menurut pemahaman aku sendiri hehe) adalah dari 115 orang ini ternyata harus dibagi lagi berdasarkan domisili masing-masing calhaj.
Hal ini bukan sesuatu yg aneh sebenarnya, karena seperti yang sudah-sudah, calhaj yg berdomisili di Kabupaten Bandung bisa mutasi ke Kota Bandung. (Bahkan kalo ga salah dulu pernah ada calhaj dari Padang, Sumatera Selatan ikut KBIH Assyakur dan berangkat bersama dari embarkasi Bekasi). Tapi sekarang ga bisa seperti itu lagi. Calhaj yg berangkat harus berdasarkan jumlah quota yg sudah ditetapkan untuk Kabupaten dan Kota.
Singkat cerita, berdasarkan info yg aku dapat dari pengurus yayasan, perubahan kebijakan ini baru didapat sekitar satu bulan yang lalu.
Diketahui dari 115 calhaj ini, 20 orang diantaranya masuk ke dalam zona Kabupaten Bandung . Selebihnya 95 zona Kota Bandung. Hal ini menyebabkan perbedaan kelompok terbang juga (kloter)
Kesimpulannya, Yayasan Assyakur harus memberangkatkan calhaj 2 kali waktu.
1. JKS 24 (Kab. Bandung)
Berangkat dari Hotel Lingga menuju LANUD Sulaeman
Jumat, 12 Juli 2019 pukul 00.00 WIB
2. JKS 37 (Kota Bandung)
Berangkat dari Hotel Lingga menuju Embarkasi Bekasi
Selasa, 16 Juli 2019 pukul 15.45 WIB
Gimana ya ceritainnya .. Jadi sebagai gambaran, KBIH itu fungsi atau perannya adalah sbg mitra pemerintah dalam pelaksanaan Haji Reguler (40 hari di Tanah Suci Makkah dan Madinah).
Tugas KBIH sederhananya adalah membimbing/memberikan/memfasilitasi pelatihan manasik kepada calon jemaah haji yg terdaftar di KBIH tersebut.
Bisa dibayangkan, selama ini mereka calhaj KBIH Assyakur angkatan XX yg 115 jemaah selalu melakukan manasik haji teori dan praktek hingga outbond bersama-sama dgn pembimbing dari KBIH Assyakkur. Pada pelaksanaannya mereka harus terpisah dengan rombongan dan bergabung dgn KBIH/Rombongan haji yg lain sesuai dgn zonasi masing-masing di Kabupaten/Kota.
Apapun itu, mungkin ini sudah jadi jalan yg terbaik menurut Allah SWT. Semoga para calhaj dan pembimbing diberikan kesabaran, kekuatan dan kesehatan baik sebelum, selama dan setelah melaksanakan ibadah haji dan kembali ke tanah air dgn selamat tanpa kurang satu apapun. Aamiin YRA.
Begitu pula dgn panitia semoga diberi kelancaran dalam mengurus segala sesuatunya.
Mudahkanlah urusan kami, ya Allah ..
-bersambung-
_belajar menulis spontan_
_free writing_
Koper Calhaj akan dibawa ke kantor KEMENAG Kab Bandung
Petugas?Panitia KBIH Assyakur-Lingga Hotel
Proses pemindahan koper calhaj dari KBIH ke Kemenag