My Pap Quote #20

kawalogy Uncategorized

Pap : “De .. de .. kepinggir .. !! Biar pap aja yg nyetir … !!”

Failed .. !! Hahhaha Apa boleh buat. Aku belum lulus “ujian” nyetir mobil rute luar kota. Saat itu sekitar tahun 1997, usiaku hampir 17 tahun. Pap tau, diam-diam  aku sudah sering bawa mobil tapi di dalam kota.

Sudah  menjadi kesepakatan dan kebiasaan, kalau hari minggu adalah hari keluarga. Dan hari itu kita ada jadwal main ke Villa keluarga di Ciwidey. Tiba-tiba saja pap minta aku yg bawa mobil. Sebenarnya, ini buka pertamakalinya aku nyetir ke Ciwidey. Aku uda beberapa kali pernah main ke sana sama teman-teman. Sepertinya berita itu sampai jg ke telinga pap. Oleh karena itu, pap mau make sure apakah cara bawa mobil aku sudah cukup safety atau belum. Dannn .. menurut kacamata anaknya, safety ga safety tetep aja nekat main ke sana Huehehe Duhh maafin ade ya pap .. selalu bikin khawatir.

Kalo ga salah dulu itu, pake mobil Vitara. Aku sudah siap duduk di belakang kemudi. Pap duduk tumpang kaki di kursi samping seperti navigator. Mam, adik dan kakakku duduk di kursi belakang. Pas … !!

Dari rumah, kita berangkat sekitar pukul 8 pagi. Masuk gerbang tol Buah Batu dan keluar di pintu tol Kopo. Setelah itu masuk Soreang. Jalan udah mulai berkelok-kelok dengan tanjakan dan turunan yg lumayan curam. Aku santai aja pindah gigi. Iya mobilnya masih manual bukan matic. Rasanya semua baik-baik saja.

Tapi ternyata tidak untuk penumpang yg duduk di samping dan belakangku. Hahahhaha Pap terlihat beberapa kali menahan nafas dan menurunkan kakinya seperti  mau injak pedal rem. My brosis berusaha terlihat tenang dengan pura-pura tidur, memejamkan mata. Mam seperti biasa dingin The Ice Queen, No comment.

Setelah melewati belokan bertebing tinggi, tiba-tiba, pap teriak. Sepertinya uda ga tahan lagi. “De .. kepinggir de … !!”

Me : Kenapa pap …?

Pap : Pokoknya kepinggir aja ..

Me : Oh gitu ..

Pap : Uda biar pap aja yg nyetir. Ngeri bgt … !!

Dan pecahlah suara terbahak-bahak di belakang. Hahhahaha My brosis menertawakanku. Huuuhhh …

Mam menarik nafas lega.

Akhirnya aku tukar posisi dengan pap. Cerita selanjutnya bisa ditebak ya. Pap kasi ‘master class’ pelatihan mengemudi yang baik dan benar.

Mulai dari baca rambu-rambu lalulintas. Tanda garis putus-putus di tengah jalan. Tanda garis tidak terputus ketika menanjak atau melewati jembatan. Cara kasih tanda belok. Sampai arti dan fungsi garis di pinggir jalan. Itu yang paling aku ingat sampai sekarang.

Pap : Kamu harus selalu memperhatikan garis putih di sisi kiri  jalan, supaya kamu fokus dan tetap bisa berkonsentrasi. Apalagi jika jalanan itu berkelok. Itu untuk menghindari kamu ‘mabal’ mengambil jalur orang lain yang contra flow. Semua pengemudi tau aturan ini. Jadi bagian tengah jalan akan tetap kosong.

Jangan asal banting setir ketika belok kiri atau belok kanan. Selain membahayakan, hal itu juga membuat penumpang tidak nyaman. Banyak penumpang yg mabok dan muntah karena teknik mengemudi yg kasar seperti itu. Juga perhatikan ketika akan menginjak rem. Jangan mendadak. Selalu jaga jarak.

Kamu harus nyetir dengan smooth. Yang bagus itu kalo penumpang ga menyadari ketika kita sedang berbelok, menanjak atau menurun. Bahkan lebih bagus lg kalo penumpang itu sampai tertidur. Berarti cara mengemudi kita itu dirasa enak bgt dan save.

Mengemudi itu tidak hanya sekedar gas rem, gas rem. Anak kecil juga bisa. Kamu harus pakai semua panca indera kamu. Semuanya harus alert dan berkordinasi dgn baik.

Mata untuk melihat depan, belakang, samping kiri kanan via spion. Telinga mendengar apa yg terjadi di luar, benturan, klakson mobil lain, alarm, atau sirine polisi/ambulance. Kaki kiri untuk injak kopling. Kaki kanan untuk gas dan rem. Tangan kiri untuk pindah gigi. Tangan kanan untuk pegang kemudi dan lain sebagainya. Termasuk jari kita untuk tekan tombol sen, wiper atau power window.

Terakhir, jangan bilang kamu uda jago nyetir, kalo belum bisa parkir atret (mundur) satu kali. Kata pap menjelaskan panjang lebar.

Me : Huuwwoowww. Baiklah pap. Tenangggg, ade pasti bisa nanti.

My brosis hanya cekikan dibelakang. Sepertinya mereka senang sekali ya hahhaha

 

-bersambung-

_belajar menulis spontan_

_free writing_

 

Kegiatan Munggahan/Gathering Karyawan @ Villa Lingga Ciwidey 2008