La Chronicle of La Rochelle (part6)

kawalogy Uncategorized

Elle s’appelle Veronica. Elle est Mexicaine.

Beberapa hari yg  lalu, aku menerima pesan whatsapp di hape dgn nomor yg tidak dikenal. Apalagi dgn kode negara yg  rada aneh jg. Aku belum pernah liat sebelumnya. Agak ragu untuk membuka pesan wa ini. Akhirnya aku baca jg .. Ternyata pake bhs perancis. Ini pasti org yg aku kenal, kataku dalam hati. Benar saja .. Dia mengaku teman semasa di fakultas bahasa (flash) di La Rochelle dulu. Wooww … radaaa surprise jg .. uda lama bgt gt lho .. Dia masih menyimpan nomor hape ku. Dia hanya ingin mengucapkan selamat tahun baru dan menanyakan kabarku. Akupun membalasnya dan bertanya kabarnya, tinggal di mana dia sekarang, juga tidak lupa agar dia mengirimkan fotonya supaya aku tau dia sudah berubah atau sama saja … hahahha dia tertawa .. mais ouais .. j’ai change beaucoup .. pastinya aku banyak berubah lahh katanya .. (kaya sendirinya ga aja yaa .. ). Dia bilang, di sini di ibukota CDMX, Mexico (ga tau apa ya singkatannya) sekarang jam 00.51 baru masuk 1 janvier 2019. Saat itu waktu di bandung menunjukan pukul 14.05 siang. Berarti beda waktunya kurleb 13 jam ya .. Lebih cepat waktu Indonesia.

Aku ga berhenti menduga2, kira2 apa yaa yg membuat dia ingat sama aku dan whatsapp aku malam/pagi dini hari itu. Apalagi setelah 17 thn berlalu. Bukan waktu yg sebentar lho. Mgkn bukan hanya aku yg dia kirim message tahun baru. Tapi tetap saja .. aku merasa terkesan dia masih ingat aku. Terlebih lagi, besoknya dia lanjut wa dan bertanya ; bagaimana kabarmu dgn keluargamu, setelah gempa bumi, tsunamie dll di Indonesia …?. Dia jg minta alamat emailku yg aktif. Dan dia bilang selamat malam/selamat tidur, maaf jika waktunya kurang tepat karena sudah larut malam. Iya memang saat itu sudah pukul 11 malam.

Hmmm.. sejenak aku terdiam .. Sejujurnya aku terharu ada teman sekelasku dulu jaman kuliah, beda kebangsaan, beda negara, dipisahkan oleh jarak dan waktu yg masih mengingatku dan peduli dgn keadaan aku dan keluargaku di sini. Bahkan kita tidak berteman di medsos manapun. Ketika aku beri emailku, aku bertanya ; apakah kamu punya akun FB atau IG …?. Dia jawab ; belum punya. No wonder siy .. memang banyak jg teman2 internasional aku yg sama seperti Vero ini, dgn alasan privacy. Ga seperti di sini yaa .. huehueheu semua harus ‘exist’.

Balik lagi ke pertanyaan dia ttg bencana alam di Indonesia. Aku jawab : aku dan keluarga baik2 saja di sini. Terima kasih sudah bertanya Vero. C’est tres gentille de toi .. Dia jawab : Sama2 .. Itu bagus sekali (dgn emoticon lega dan love).

Veronica adalah teman sekelasku waktu kuliah bahasa di La Rochelle. Kita sama2 belajar bahasa prancis. Bahasa nasional Mexico adalah bahasa spanyol. Kita ga banyak ngobrol, karena sama2 terbatas kemampuan bahasanya hueueheu tapi mgkn karena kita sama2 senasib sepenanggungan di negara orang, belajar bahasa yg sama, berjuang survive bersama. Kita jadi dekat dengan cara yg unik. Kita kenal sebentar, sepertinya hanya bbrp bulan (satu semester saja).  Yg pasti yg aku ingat .. Dia selalu datang jika diundang pesta teman2 kelas, walopun studio/apartemennya jauh. Dia datang sendirian aja lho .. santaiii … Termasuk waktu ulang tahun aku pas summer/musim panas. Saat itu kebetulan keluargaku mampap, adik kakakku datang dr Indo utk membuat kejutan. Aku mengundang teman2ku yg lain jg, tidak hanya teman sekelasku. Yg lucu, ada temanku yg menyangka Vero ini adalah tanteku (karena dipikirnya rombongan keluargaku hueueue). Kenapa ya bisa gitu …? Karena ternyata mukanya mirip sama kita. Orang latin kadang bisa terlihat seperti orang asia tenggara jg. Kita baru tau bedanya setelah kita ngobrol dan dengar aksennya. Pasti khas bgt hehe walo kadang ada persamaan dalam cara eja antara bahasa spanyol dan indonesia. Misal : apa yg ditulis itu yg dibaca. Beda dgn bahasa prancis, lain yg ditulis, lain pula cara bacanya.

Apapun ceritanya, kalo kamu baca tulisan ini Vero, aku cuma mau bilang terima kasih utk pengalaman  berharga semasa kita di La Rochelle dan terima kasih juga untuk persahabatannya selama ini (dan nanti). Semoga someday .. aku bisa mengunjungi negaramu yg indah dan menikmati kuliner mexico yg konon katanya kaya rasa dan terkenal di dunia. Sampai jumpa lg .. A’ bientot mon amie … !!

-bersambung-

_belajar menulis spontan_

_free writing_