“Surat Cinta” dari Medina tahun 1981
Ananda tercinta
Dinni & Dinna
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Ass.w.w
Dinni sareng Dinna putra papah anu lucu sareng bageur. Ayeuna papah sareng mamah tos aya di Medina. Unggal dinten, papah sareng mamah, sok netepan di masjid ieu, anu tiasa ditingali ku Dinni dina ieu potret.
Doakeun ku Dinni, papah sareng mamah supados sehat, oge aya dina panyalindungan gusti nu maha suci. Aamiin.
Papah & Mamah
Ini adalah surat/kartu pos yg dikirimkan pap n mam ketika sedang melaksanakan ibadah haji, menggunakan bahasa sunda. Kalo diterjemahkan ke bhs indonesia, kurleb seperti ini :
” Dinni & Dinna, anak papah yg lucu juga baik. Sekarang papah dan mamah sudah ada di Medina. Setiap hari papah & mamah suka melaksanakan sholat di mesjid ini, yg bisa dilihat oleh Dinni di foto. Doakan sama Dinni, papah dan mamah supaya sehat, juga ada dalam lindungan Allah yg maha suci. Aamiin.”
Saat itu usiaku baru bbrp bulan saja dilahirkan ke dunia ini. Sedangkan kakakku baru berusia 4 thn. Terlihat jelas tanggal di stempel 13.11.401. Sepertinya itu penanggalan berdasarkan tahun Islam. Tanggal 13, bulan 11, tahun 1401 H. Aku coba cek google, konversi tahun hijriyah ke tahun masehi. Sepertinya tepat bulan september tahun 1981. Iya betul .. masuk akal … Dengan biaya perangko 0.50 SR (Saudi Riyal), Kingdom of Saudi Arabia (KSA).
Papa dalam hidupnya hanya sekali melaksanakan ibadah haji. Papa selalu berprinsip, naik haji itu wajibnya 1x dan mudah2an mabrur. Daripada melaksanakan haji/umroh lagi, papa merasa lebih baik menghajikan orang yg belum pernah berhaji sama sekali. Kerinduan akan kembali itu selalu ada. Oleh karenanya, sepulangnya dr tanah suci, papa mendorong orang tua/mertua dan saudara2nya untuk pergi haji.
Pengalaman spiritual yg didapat papa selama ibadah haji, sangat menginspirasi pap untuk melakukan banyak hal untuk umat. Salah satunya mendirikan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji(KBIH) Assyakur tahun 2000. Baru terealisasikan 19 thn kemudian. KBIH ini sifatnya non profit oriented dan merupakan partner pemerintah dalam mempersiapkan dan membimbing jemaah haji reguler setiap tahunnya. Jadi bukan biro perjalanan/travel agent.
Tahun 2019, akan menjadi angkatan haji assyakur ke-19. Artinya sudah 38 thn semenjak cerita perjalanan post card ini dimulai. Alhamdulillah .. Maha Besar Allah .. karena atas izin Nya semua ini bisa terjadi …
-bersambung-
_belajar menulis spontan_
_free writing_